Minggu, 08 Februari 2015

16 Destinasi wisata lain di kalimantan Selatan

Ada beberapa tempat objek wisata lain yang perlu anda kunjungi apabila melakukan perjalanan kekalimantan selatan, dan hal ini tidak kalah bagusnya dengan tempat wisata lain yang ada di indonesia, berikut ini daftar tempat wisata lain yang anda bisa kunjungi:

1. Air Terjun Panayar

Tempat wisata di Kalimantan Selatan ada air terjun panayar, lokasinya berada di Desa Artain Kecamatan Aranio, jaraknya kurang lebih 30 km dari kota Martapura, Kalimantan Selatan. Untuk menuju air terjun ini anda menggunakan kendaraan bermotor kemudian dilanjutkan menggunakan kelotok.

2. Waduk Riam Kanan dan Pulau Pinus II

Danau atau Waduk Riam Kanan berlokasi di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Waduk Riam Kanan juga mengunjungi Pulau Pinus 2 yang berada di tengah waduk riam kanan. Disebut pulau pinus karena banyak pohon yang tumbuh di pulau tersebut.

3. Air Panas hantakan

Air Panas Hantakan merupakan objek wisata di Kalimantan Selatan berupa pemandian air panas yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Air di kolam air panas ini memiliki kandungan belerang yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit.

4. Air Terjun Minik Palajau

Air terjun minik palajau berada kurang lebih 1 km dari Desa Kiyu, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Untuk menuju air terjun ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun.

5. Loksado


Loksado adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kalimantan Selatan. Untuk menuju kesini anda akan menjelajahi pegunungan meratus. Dari sini anda bisa mengunjungi Air Terjun Haratai, Air Terjun Kilat Api dan  Balanting Paring atau Bamboo Rafting menyusuri sungai amandit.

6. Pantai Gedambaan

Pantai Gedambaan Sarang Tiung berada di Utara Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pantai Gedambaan merupakan salah satu tempat wisata di Kalimantan yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu disini juga terdapat penginapan dan kolam renang untuk anak.

7. Pantai Teluk Tamiang



Pantai Teluk Tamiang adalah salah satu tempat wisata di Kalimantan yang menawarkan pantai berpasir putih dan air laut yang jernih. Lokasinya berada di Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Untuk menuju kesini anda bisa menggunakan jalur darat dengan rute Tanjung Serdang - Lontar - Teluk Tamiang, cara lain bisa menggunakan ferry di Batu Licin.

8. Pantai Tanjung Kunyit


Setelah ke Pantai Teluk Tamiang anda bisa berkunjung ke Pantai Tanjung kunyit dari Teluk Tamiang menggunakan perahu. Di tanjung kunyit ini juga ada sebuah mercusuar yang bisa anda naiki untuk melihat pemandangan sekitar dari atas mercusuar.

Selain tiga tempat wisata tersebut masih banyak lagi yang bisa dikunjungi. Nanti akan dibuatkan postingan sendiri mengenai tempat wisata di salah satu kabupaten di kalimantan selatan ini.

9. Pantai Batakan

Pantai Batakan berada di Desa Batakan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jarak dari pusat kota pelaihari kurang lebih 40 km. Pantai Bantakan berpasir coklat dan banyak ditumbuhi pohon pinus. Di dekat pantai ini juga terdapat sebuah pulau di tengah laut bernama pulau Datu.

10. Taman Siring Sungai Martapura

Satu lagi tempat wisata di Banjarmasin yang mengandalkan sungai adalah Taman Siring Sungai Martapura yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Tendean. Taman ini berada di tepian Sungai Martapura dan ramai dikunjungi saat sore hari. Dari sini, Anda bisa melihat aktifitas jukung atau perahu khas Banjarmasin di sungai.

Silakan bawa alat pancing dan puaskan hobi memancing Anda di tempat wisata ini. Jika ingin menikmati pemandangan sekitar sungai saja, Anda bisa duduk di bangku yang telah disediakan sambil menikmati kuliner dari warung yang berjajar di taman.

Pada hari Minggu, Taman Siring Sungai Martapura semakin ramai dengan adanya komunitas anak muda yang berlatih skateboard dan BMX. Tak jarang tempat ini juga dijadikan lokasi perlombaan oleh mereka.

11. Taman Maskot

Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini menampilkan dua maskot kota Banjarmasin yaitu bekantan dan pohon kasturi. Di gerbang masuk, Anda akan disambut sebuah patung bekantan seukuran manusia dewasa. Tak jauh di belakangnya, ada patung pohon kasturi dengan monyet –monyet bergelantungan.

Di sebelah kanan gerbang masuk, ada rumah tanaman yang berisi banyak kaktus, lidah buaya dan beberapa jenis tanaman lain dalam pot. Untuk fasilitas, Taman Maskot telah dilengkapi dengan lahan parkir, mushola, toilet, bangku-bangku taman, warung makan dan arena bermain anak.

Tempat wisata ini berada di pusat kota Banjarmasin, tepatnya di Jalan H. Djok Mentaya.

12. Museum Wasaka 

Museum Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Tempat wisata sejarah ini berada di Jalan H. Andir, Kampung Kenang Ulu, Banjarmasin Utara. Arsitektur bangunannya adalah rumah adat Banjarmasin yang berbentuk panggung dengan atap tinggi.

Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi foto, mesin ketik, seragam perjuangan, dan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah seperti keris dan senjata api milik Belanda yang berhasil dirampas. Selain itu, ada sebuah sepeda tua yang dahulu digunakan untuk mengantar surat secara sembunti-sembunyi.

Yang menarik adalah adanya teks proklamasi yang dibuat pada tanggal 17 Mei 1949. Isi teks ini berbeda dengan teks proklamasi yang banyak diketahui rakyat Indonesia selama ini. Hal ini dikarenakan menurut Perjanjian Linggarjati, Kalimantan tidak masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun demikian, rakyat Kalimantan masih terus berjuang untuk menjadi bagian dari NKRI dan berhasil menyatakan kemerdekaannya empat tahun setelah Bung Karno membacakan teks proklamasi.

Museum Wasaka buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, mulai pukul 08:30 sampai 12:30. Anda tidak dikenakan biaya untuk masuk ke sini.

13. Masjid Sultan Suriansyah

asjid ini disebut juga dengan Masjid Kuin karena lokasinya yang berada di Kelurahan Kuin Utara. Dibangun antara tahun 1526 – 1550, masjid ini menjadi masjid tertua d Banjarmasin.

Seperti bangunan khas Banjarmasin lainnya, Masjid Sultan Suriansyah berbentuk rumah panggung dengan ukiran khas Kalimantan Selatan dan atap tumpang. Beberapa bagian dari masjid terlihat mirip dengan Masjid Agung Demak terutama di bagian atapnya yang berundak dan mengerucut ke atas. Hal ini dimungkinkan karena hubungan kedua kesultanan pada zaman dahulu.

Yang unik dari masjid ini adalah mihrab atau tempat imam salat memiliki atap sendiri yang terpisah dari atap bangunan utama.

14. Pasar Intan Martapura

asar intan ini berada di Jalan Ahmad Yani, Martapura, atau sekitar 45 km dari pusat kota Banjarmasin. Pasar ini menjadi tempat wisata yang tepat bagi penggemar batu permata. Martapura dikenal sebagai kota dengan hasil tambang batu permata terbesar di Indonesia. Batu permata di sini memiliki kualitas yang baik.

Di pasar ini, terdapat sekitar 87 toko batu permata. Selain membelinya dalam bentuk batuan, Anda juga bisa membeli batu permata yang telah diolah menjadi berbagai bentuk seperti kalung, gelang, cincin dan juga bros. pengunjung pasar ini bukan hanya wisatawan domestik, banyak wisatawan dari Malaysia, Brunei dan Singapura yang datang ke sini.

15. Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura

ika ingin menikmati kuliner khas Banjarmasin di satu tempat, Anda bisa datang ke pusat kuliner Banjarmasin yang berada di Jalan Pos yang menghubungkan antara Jalan Sudirman dan Jalan Hasanudin.

Di jalan sepanjang 300 meter ini, terdapat sekitar 52 kios makanan yang menjual aneka kuliner khas Banjarmasin seperti laksa, nasi kuning, soto Banjar dan lupis. Selain itu, ada nasi goreng sebagai hidangan nasional dan juga kuliner dari daerah lain 

16. Kampung Sasirangan

Jika di Cirebon ada Batik Trusmi sebagai pusat oleh-oleh, di sini ada yang namanya Kampung Sasirangan. Di sini, Anda bisa menemukan batik sasirangan yang merupakan batik khas Banjarmasin. Tempat wisata belanja ini ada di Jalan Seberang Masjid, Kampung Melayu.

Selain membeli, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya di sini. Batik sasirangan ini memiliki ciri berwarna cerah. Anda bisa membeli yang masih berbentuk kain atau yang sudah jadi seperti pakaian, selendang, sprei dan taplak meja. Ada juga berbagai aksesoris yang dibuat dari kain batik ini mulai dari tas, dompet sampai sapu tangan.

Demikian sebagian tempat wisata di Kalimantan Selatan yang bisa anda kunjungi bersama keluarga maupun teman anda.

Pulau Kaget: Tempat Bekantan


Jika Kalimantan Timur memiliki pulau Kumala di Tenggarong, maka Kalimantan Selatan memiliki Cagar Alam Pulau Kaget. Dengan proses pembentukan yang sama dengan Pulau Kumala, juga posisi yang mirip dengan Pulau Kumala maka Pulau Kaget ini memiliki vegetasi yang subur.

Melihat Langsung Bekantan di Ekowisata Pulau Kaget
Cagar Alam Pulau Kaget terletak di muara Sungai Barito yang panjang melalui kota Banjarmasin. Pulau Kaget ialah pulau yang terbentuk oleh endapan lumpur yang muncul dari dasar sungai Barito sehingga disebut sebagai delta sungai Barito. Menurut kajian para ahli, pulau yang terbentuk dari delta semacam ini, memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi sehingga dapat ditumbuhi vegetasi dengan mudah.

Nama dari pulau ini belum diketahui asal usul penamaan Pulau Kaget. Tetapi beberapa orang berpendapat bahwa nama tersebut di peroleh karena ketika memasuki pulau ini, maka anda akan dikagetkan oleh riuh suara penghuni pulau ini. Karena banyaknya satwa yang menjadikan pulau ini sebagai habitatnya, maka pada tahun 1976 pulau yang memiliki luasan daratan 85hektar ini di reaklamasi menjadi sebuah Cagar Alam. Cagar alam ini berfokus kepada perlindungan bekantan.

Sebagai tempat perlindungan bekantan, Pulau ini menarik perhatian para turis mancanegara. Bekantan merupakan jenis monyet yang hanya bisa ditemui di Pulau Kalimantan. Nama lokal dari bekantan ialah Monyet Belanda karena bentuk hidungnya yang besar dan merah juga karena bentuk perutnya yang buncit, sedangkan nama ilmiahnya ialah  Nasalislarvatus. Monyet ini merupakan salah satu spesies monyet terbesar di Asia.


Bekantan di anggap sebagai satwa yang nyaris punah dalam data Appendix I CITES. Jumlah total bekantan saat ini telah menurun lebih dari 50% dari 40 tahun silam. Penurunan jumlah ini karena perburuan yang kerap dilakukan manusia. Bekantan selain sebagai ikon Provinsi Kalimantan Selatan, juga merupakan maskot dari tempat hiburan terbesar di Indonesia Taman Impian Jaya Ancol.

Selain Bekantan, Cagar Alam Pulau Kaget ini melindungi beberapa satwa lainnya, yaitu Kera ekor panjang, lutung, beberapa jenis burung langka dan berbagai satwa lainnya. Selain satwa liar, di Cagar Alam ini, kita juga bisa menemui beragam flora endemik Kalimantan, seperti mangrove, rambai, nipah, bakung, api-api, pandang dan jeruju.

Kegiatan Di Pulau Kaget
Karena ini merupakan sebuah area wisata  ekosistem (ekowisata) maka yang bisa Anda saksikan ilah keindahan alam yang alami dan satwa-satwa langka yang tinggal di areal ini. Tidak ada kegiatan khusus di Cagar Alam Pulau Kaget, hanya memberi makan satwa dan menyaksikan sekelompok bekantan berinteraksi dalam masyarakatnya.

Transportasi
Dengan posisi pulau Kaget yang dekat dengan Banjarmasin, Ibu Kota Kal-Sel, maka untuk mencapainya, Anda hanya perlu menggunakan speed boat selama 15 menit dari pusat kotanya. Jika ingin kendaraan yang lebih tradisional, Anda bisa juga menggunakan kapal Kelotok menuju lokasinya.

Sabtu, 07 Februari 2015

Pasar Terapung


Pasar terapung merupakan tempat dimana Anda akan menyaksikan atau beraktivitas langsung di pasar sungai menggunakan perahu. Pasar terapung ini berlokasi di Banjarmasin tepatnya di persimpangan Sungai Kuin dan Sungai Barito. Pasar terapung di Banjarmasin merupakan refleksi budaya orang Banjar yang telah berlangsung sejak dahulu. 

Di Kalimantan Selatan ada ratusan sungai menjadi jalur transportasi penting hingga sekarang. Tempat wisata pun bertumpu pada sungai, seperti pasar terapung Muara Kuin di Kota Banjarmasin ini. Saat Matahari terbit kunjungilah pasar ini yang memantulkan cahaya pagi hari di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya.

Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai selepas pukul 9 pagi.  Keistimewaan di pasar ini adalah masih seringnya terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk. Para pedagang wanita (dukuh) yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri, sedangkan tangan kedua yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan. 


Banjarmasin sebagai ibu kota propinsi adalah pusat perdagangan dan pariwisata. Kota Banjarmasin mendapat julukan Kota Air karena letak daratannya beberapa senti meter di bawah permukaan air laut. Kota Banjarmasin, memiliki luas sekitar 72 km per segi atau sekitar 0,22 persen luas wilayah Kalimantan Selatan. Kota ini dibelah oleh sungai Martapura memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakatnya terutama pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi air, perdagangan dan pariwisata. Selain pasar terapung di Muara Kuin Banjarmasin, pasar terapung lainnya yang dapat Anda temui adalah di Lok Baintan yang berada di atas Sungai Martapura.

Pada tahun 1526 Sultan Suriansyah mendirikan kerajaan di tepi sungai Kuin dan Barito yang kemudian menjadi cikal bakal kota Banjarmasin. Di tepian sungai inilah awalnya berlangsung pusat perdagangan tradisional berkembang. Pedagangnya menggunakan perahu kecil yang terbuat dari kayu. Para pedagang ini kebanyakan adalah perempuan yang mengenakan pakaian tanggui dan caping lebar khas Banjar yang terbuat dari daun rumbia



Transportasi

Pasar terapung di muara Sungai Kuin-Barito dapat ditempuh melalui dua rute. Rute pertama, dari Kota Banjarmasin dengan menggunakan angkutan darat yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan, rute kedua dengan menggunakan perahu motor yang disebut kelotok. Harga sewa dari sebuah kelotok berkisar antara Rp50.000,00 hingga Rp70.000,00, tergantung dari jumlah penumpang. Apabila menggunakan perahu kelotok, dari Kota Banjarmasin menuju ke pasar Muara Kuin memakan waktu sekitar 1 jam.

Pasar Terapung ini bisa ditempuh melalui darat dengan menyusuri Jalan Veteran ke arah luar kota. Kemudian terus sampai ujung dengan mengikuti petunjuk di pinggir jalan. Jalur darat ini sedikit jauh dan serasa berada di pelosok karena dari jalan yang beraspal mulus nanti Anda akan melewati jalanan sawah dan sungai tidak beraspal sepanjang sekitar 2 km.


Untuk dapat menikmati suasana pasar terapung anda harus datang pagi-pagi karena jam 7 - 8 Pagi aktivitas akan mulai berkurang oleh masyarakat sekita untuk itu disarankan anda datang pagi sekitar 05,00 WITA untuk bisa menikmati suasana di area pasar terapung.



dari pasar terapung anda bisa melanjutkan perjalanan kepulau kembang dimana disana anda dapat berinteraksi dengan monyet-monyet (primata) yang begitu banyak mereka berkumpul untuk menunggu kedatangan pengunjung kelokasi pulau kembang. ada patutnya anda mencoba berkunjung ke objek wisata pasar terapung dan pulau kembang.

Wisata Pantai Pagatan


Bagi anda yang tinggal di Banjarmasin, pasti tidak asing lagi dengan pantai pagatan. Pantai pagatan adalah salah satu pantai yang letaknya di kalimantan, tepatnya di kecamatan Kusam Hilir kabupaten Tanah Bambu.

Pantai ini tidak kalah istimewa dengan pantai yang lain, Pagatan memiliki ombak yang kecil, panorama laut biru yang indah, pohon kelapa dan angin pantai yang sepoi-sepoi. Pantai ini juga memiliki sebuah acara ritual khas nelayan keturunan bugis yang biasanya di sebut dengan Maccera tasi atau sering juga disebut pesta laut.

Pesta laut di pantai pagatan dilaksanakan pada bulan April. Pesta laut adalah sebuah ungkapan rasa syukur dari hasil laut yang melimpah, serta memohon perlindungan selama nelayan pergi melaut. Upacara ini meliputi kegiatan melabuhkan sesajen yang sebelumnya telah di bacakan sejenis mantra ke tengah laut.

Biasanya acara ini juga di meriahkan dengan adanya atraksi musik dan tarian2 tradisional. Pada acara puncaknya akan dimeriahkan oleh kapal-kapal nelayan berhiasan menuju ketengah laut. Selain itu, selama hampir tiga minggu, kota Pagatan setiap sore dan malamnya sejak dibuka hingga ditutupnya pesta adat nelayan pagatan terdapat pasar malam.

Pantai pasir putih dan laut yang biru, tidak hanya ada di Bali. Silakan datang ke Pantai Pagatan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Di sana, matahari terbit dengan menakjubkan!
Pantai Pagatan letaknya tidak jauh dari Bandara Syamsudin Noor, kurang lebih 285 km. Keindahan pantainya dapat terlihat langsung apabila kita berjalan dari arah Banjarmasin menuju Kotabaru, karena pantai ini terletak di samping jalan utama Trans Kalimantan.

Keindahan jelas terpancar terutama saat pagi hari, semburat cahaya mentari pagi melukiskan tinta emas di langit. Pada sore hari pun kawasan ini tampak ramai oleh pasangan muda-mudi yang ingin menikmati angin pantai dan suara deburan ombak yang tenang.
Semakin bertambahnya pengunjung pantai, membuat pengelola mulai berbenah. Saat ini, sedang ada pembenahan, seperti dibuatnya bangunan siring, pengaturan warung-warung, shelter, camping ground, serta sewa pancing.



Pantai Angsana


Wisata Pantai Angsana yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya berada di Wilayah Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu kalimantan Selatan. masuk dalam kategori penilaian cipta sapta pesona award tahun 2010.jarak yang di tempuh untuk sampai ke pantai angsana jika ditempuh melalui perjalanan darat baik Roda empat maupun dengan kendaraan roda dua dari Kota Banjarmasin membutuhkan waktu sekitar 5 jam .

Pantai Angsana merupakan salah satu pantai yang menjadi cikal bakal perkembangan pariwisata di kecamatan Angsana kabupaten tanah bumbu. Memang objek wisata ini merupakan perkampungan nelayan tapi seiring berkembangnya pariwisata Kalimantan selatan dan kecamatan Angsana khususnya, penduduk lokal dan pemerintah setempat mulai membenahi pantai tersebut.

menikmati deburan ombak, wisatawan yang berkunjung bisa menikmati beragam aktivitas menarik di pantai ini mulai dari memancing, menikmati sunset atau sekedar bermain jet ski, dan banana boat. Namun, ada satu aktivitas yang sangat rugi jika and lewatkan, yaitu snorkling. Gugusan terumbu karang beragam bentuk dan beraneka warna membuat aktivitas snorkling seakan hal wajib yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke pantai ini. Ada tiga spot snorkling dan diving yang populer di kawasan ini yaitu Batu Anjir, Sungai Dua Laut dan Karang Kima. Peralatan bisa disewa di tempat penyewaan alat snorkling dan diving setempat. Sedangkan untuk menuju spot biasanya menggunakan perahu nelayan. Umumnya penyewaan alat untul aktivitas snorkling dan diving berupa paket jadi sudah termasuk, kapal dan dive master.

Disamping itu juga Pantai Angsana juga memiliki biota laut terumbu karang yang tidak kalah dengan terumbu karang lainnya di wilayah Indonesia.Sementara itu, untuk akses masuk menuju lokasi pantai angsana pun, kata Kadisbudpar Tanbu, tidak terlalu jauh dari jalan umum provinsi.Pantai Angsana dengan terumbu karangnya itu, kata Abdul Karim, juga sering dikunjungi dan didatangi oleh Mahasiswa untuk melakukan penelitian disana.

Terumbu karang Angsana menjadi tempat praktik bagi Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin” ucapnya.Kita juga berharap, dengan dimasukkannya objek wisata bahari pantai angsana dengan terumbu karangnya itu dalam penilaian citra sapta pesona 2010 bisa menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan nantinya.
Pantainya yang bersih dan tidak berlumpur dan pasirnya yang cukup putih, Mata dan Jiwa kita akan dimanjakan oleh keindahan Pantai Angsana Indonesia yang terletak di Kalsel ini. Dengan menyewa Kapal serta Peralatan snorkeling, kita dapat menikmati keindahan terumbu karang serta kehidupan bawah laut di Pantai Angsana Indonesia ini dengan puas serta anda tidak akan dikecewakan oleh keindahanya.





Kalimantan Selatan




Provinsi Kalimantan Selatan yang beribu kota di Banjarmasin terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan. Sebelah barat berbatasan dengan propinsi Kalimantan Tengah, sebelah timur dengan Selat Makasar, sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di sebelah utara berbatasan dengan propinsi Kalimantan Timur.

Gunung Meratus membelah Kalimantan Selatan menjadi 2 wilayah yang berbeda. Bagian selatan provinsi adalah daratan rendah dengan sungai-sungai yang terbentang melewati menuju rawa hutan bakau yang luas sepanjang pesisir pantai dan  menjadikan tanah Kalimantan luar biasa subur. 

Pada umumnya daerah Kalimantan Selatan terdiri dari dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau (panas). Musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Mei. Sedangkan musim kemarau (panas) terjadi pada bulan Juni sampai Agustus dan di antara kedua musim tersebut terdapat musim pancaroba.

Di Kalimantan Selatan Anda dapat menikmati wisata alam yang terdiri dari banyak sungai, hutan, danau, dan pegunungan, serta wisata budaya dan sejarah berupa peninggalan beranekaragam seni dan budaya.

Banyak perkampungan dan pemukiman dibangun di sepanjang sungai Barito oleh penduduk asli Banjar. 

Di sinilah Anda dapat menikmati budaya sungai di Banjarmasin sebagai corak budaya tersendiri yang menarik. Sebagian besar kegiatan masyarakat di Banjarmasin terjadi sungai atau di sekitar sungai. Oleh karena itu sangatlah menarik menyaksikan kehidupan kota dari tengah sungai. Anda dapat menyewakan perahu motor yang mangkal di tepi sungai dengan tarif sekitar Rp75.000,00 per jam guna memulai perjalanan menyusuri sungai melewati sejumlah lokasi penarikan dengan waktu tempuh dua hingga tiga jam. Inilah salah satu kegiatan wisata paling menarik di kota Banjarmasin dengan berjalan-jalan menyusuri sungai dan kanal. Daerah pinggiran kota pemandangan alam sungainya masih asli dan wisatawan dapat menyusuri sepanjang sungai Martapura dan sungai Barito dengan menggunakan perahu Klotok dan Speedboat.
Kerajinan tradisional yang indah dibuat dari bahan baku lokal seperti batu, emas, perak, kuningan, besi, dan juga berbagai varietas kayu seperti bambu dan rotan.

Sejarah
Penduduk awal di wilayah ini tinggal dekat pantai di kaki Gunung Meratus. Terkadang pedagang dari India dan Cina datang yang kemudian membuat kota-kota kecil ini berkembang lebih besar dan makmur.
Kerajaan Banjar pada abad ke-16 dan 17 sudah mengadakan hubungan dengan kesultanan Demak dan Mataram. Kerajaan inipun tidak luput incaran bangsa asing seperti Belanda dan Inggris yang silih berganti mendatangi pelabuhan Banjar.

Penjajahan oleh Belanda memaksa rakyat berjuang meraih kemerdekaan, namun berakhir sia-sia. Beberapa pemimpin ditangkap, diasingkan bahkan dihukum mati.

Saat masa pendudukan Jepang, rakyat pun kembali berjuang keras melakukan perlawanan bersenjata. 

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, Kalimantan Selatan menjadi  provinsi tahun 1956.

Transportasi
Kalimantan Selatan terhubung dengan kota-kota di seluruh kepulauan Indonesia melalui Bandar Udara Syamsudin Noor yang terletak sekitar 25 km dari Banjarmasin.
Masyarakat dan Budaya
Mayoritas masyarakat Kalimantan Selatan disebut Banjar yang beragama Islam dan taat beribadat. Orang Melayu juga mendominasi tempat ini.

Penduduk asli Kalimantan Selatan umumnya suku bangsa Banjar yang intinya terdiri dari sub suku, yaitu Maayan, Lawangan dan Bukiat yang mengalami percampuran dengan suku bangsa Melayu, Jawa dan Bugis. Identitas utama yang terlihat adalah bahasa Banjar sebagai media umum.  

Penduduk pendatang seperti Jawa, Melayu, Madura, dan Bugis sudah lama datang ke Kalimantan Selatan. Suku bangsa Melayu datang sejak zaman Sriwijaya atau sebagai pedagang yang menetap, suku bangsa Jawa datang pada periode Majapahit bahkan sebelumnya, kemudian orang Bugis datang mendirikan kerajaan Pegatan di masa lalu.

Suku-suku Maayan, Lawangan, Bukit, dan Ngaju dipengaruhi oleh kebudayaan  Melayu dan Jawa, dipersatukan oleh kerajaan yang beragama Buddha, Hindu dan terakhir Islam, dari kerajaan Banjar, sehingga menumbuhkan suku bangsa Banjar yang berbahasa Banjar. 

Di masyarakat Banjar berkembang seni sastra dan seni suara yang indah. Semula dari pergaulan sehari-hari di anatara mereka saling sindir menyindir kadang-kadang dengan bahasa syair dan pantun-pantun. Ada kalanya bersifat humor di antara muda-mudinya. Sindir menyindir ini kemudian berkembang menjadi seni sastra yang indah misalnya pepatah-pepatah.
Kuliner
Soto Banjar adalah makanan khas daerah ini. Beberapa bumbu yang digunakan adalah adalah cengkeh, biji pala dan kayu manis.

Keanekaragaman kue disini juga tidak kalah enaknya seperti roti goreng dengan beragam isiannya. Ada juga kue ketan pisang yang wajib Anda cicipi.


Kantor Pariwisata
Jl. Pramuka No. 14, Banjarmasin
Telp : (62-511) 3264511
Fax : (62-11) 3264512
Website : http://www.kalselprov.go.id/

sumber:indonesia.travel

Wisata Kota Balikpapan


Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata Balikpapan? Kota Minyak? Benar. Kota yang berada di kawasan Kalimantan Timur ini memang dikenal dengan sumber daya minyaknya yang tinggi. Balikpapan disebut sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Indonesia. Kota ini juga memiliki kualitas udara yang lebih baik dibanding beberapa kota besar lainnya.

Apa lagi yang menarik dari Balikpapan? Kota ini memiliki berbagai tempat wisata yang wajib dikunjungi. Alam Balikpapan sangat indah mulai dari pantai sampai hutannya. Ada juga landmark yang menjadi kebanggaan kota ini. Ingin pergi liburan ke Balikpapan? Simak dulu 10 tempat wisata di Balikpapan yang wajib dikunjungi berikut ini:

1. Pantai Kemala

Pantai Kemala tak hanya menjadi tempat wisata favorit warga setempat, namun juga para pengunjung dari luar kota. Tempat wisata ini berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Jend. Sudirman, sehingga mudah untuk diakses dari mana saja. Kesan pertama saat mengunjungi pantai ini adalah suasananya yang mirip dengan Pantai Jimbaran di Bali mulai dari pasir putih, ombak kecil sampai deretan pohon kelapa di sekitar pantai.

Selain bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenamnya, Anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan seperti flying fox, jetski dan juga banana boat. Tak hanya suasananya yang mengingatkan dengan Bali, di sini juga terdapat satu tempat makan yang dinamakan D’Jimbaran Resto yang menawarkan kuliner khas nusantara dan Eropa.

2. Pantai Melawai

Pantai Melawai berada tidak jauh dari Pantai Kemala. Meskipun lokasi kedua tempat wisata ini tidak jauh namun suasana yang ditawarkan cukup jauh berbeda. Jika Pantai Kemala terkesan mewah dengan hidangan ala Eropanya, di pantai ini Anda bisa menikmati kuliner dengan harga yang lebih terjangkau. Ada banyak penjual makanan di sekitar pantai, menu yang ditawarkan beragam mulai dari bakso, pecel lele, es kelapa dan masih banyak lagi.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi salah satu tempat wisata di Balikpapan ini adalah saat sore hari menjelang malam. Pada saat itu, penjual makanan sudah ramai menggelar dagangannya. Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam sambil bersantai menikmati makanan Anda dengan duduk lesehan di atas tikar yang telah disiapkan.

3. Pantai Lamaru

Pantai berikutnya yang juga menjadi tempat wisata favorit adalah Pantai Lamaru. Pantai ini berada di Desa Teritip, sekitar 14 km dari pusat kota atau bisa ditempuh dalam 30 menit perjalanan. Pasir pantai yang halus dan air yang jernih sangat cocok digunakan untuk bersantai atau berjemur. Selain berenang dan bermain air, Anda bisa bermain flying fox dan banana boat. Anda juga bisa berkeliling pantai dengan menggunakan andong atau menunggang kuda. Seru, ya?

Fasilitas di tempat wisata ini tergolong cukup lengkap, mulai dari tempat parkir yang luas, kamar ganti, toilet, mushola sampai tempat makan. Selain itu, Anda juga bisa menyewa tikar dan ban renang dengan harga 10.000 Rupiah saja. Pantai Lamaru buka mulai pukul 07:00 sampai 18:00 dan tiket masuk yang dikenakan adalah 10.000 Rupiah tiap orang.

4. Penangkaran Buaya Teritip

Tak jauh dengan Pantai Lamaru, Anda bisa mengunjungi Penangkaran Buaya Teritip. Penangkaran buaya dengan luas 5 hektar ini menjadi salah satu tempat wisata di Balikpapan yang banyak dikunjungi. Selain ada lebih dari 1.500 ekor buaya, di sini juga ada kandang ular dan monyet. Ada pula gajah Lampung yang bisa dinaiki untuk berkeliling kawasan penangkaran buaya ini.

Anda penikmat kuliner ekstrim? Coba datang pada saat akhir pekan atau hari libur nasional karena Anda bisa mencicipi sate buaya. Jika tidak bisa datang pada akhir pekan dan mencicipi daging buaya, Anda masih bisa membeli suvenir yang terbuat dari kulit buaya seperti dompet dan ikat pinggang. Penangkaran Buaya Teritip buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 17:00 dengan biaya masuk sebesar 10.000 Rupiah tiap orang.

5. Bukit Bangkirai

Bukit Bangkirai berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tempat wisata ini merupakan hutan hujan tropis yang masih alami. Fasilitas di sini sudah lengkap mulai dari kolam renang, restoran sampai dengan cottage bergaya rumah panggung yang bisa digunakan untuk menginap. Disebut Bukit Bangkirai karena memang terdapat banyak pohon bangkirai di sini, bahkan ada pohon bangkirai yang berusia 150 tahun dengan tinggi mencapai 50 meter dan diameter batangnya 2.3 meter.

Yang menarik dari tempat wisata di Balikpapan ini adalah adanya canopy bridge yang menghubuungkan lima pohon bangkirai. Jembatan ini terbuat dari kabel dengan dasar papan dan dinding berjala. Jembatan dengan panjang 64 meter dan tinggi 30 meter merupakan jembatan kanopi pertama di Indonesia. Untuk bisa menaikinya, Anda perlu membayar 15.000 Rupiah untuk wisatawan domestik dan 30.000 Rupiah untuk wisatawan mancanegara. Tapi ingat, Anda dilarang menaiki jembatan jika angin bertiup sampai dengan kecepatan 30 km per jam demi alasan keselamatan.

6. Hutan Wanawisata


Hutan Wanawisata adalah salah satu kawasan hutan lindung dengan banyak pepohonan khas Kalimantan. Tempat wisata ini cocok digunakan sebagai lokasi piknik bersama keluarga. Bawalah tikar Anda dan nikmati kesejukan piknik di dalam hutan. Jangan lupa untuk membawa bekal karena tidak ada penjual makanan di kawasan ini.

Selain piknik, Anda juga bisa jogging dan trekking menjelajah hutan. Jika membawa anak kecil, ada permainan anak seperti perosotan dan ayunan. Tempat wisata di Balikpapan ini memang tepat untuk rekreasi keluarga. Hutan Wanawisata bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dari pusat kota Balikpapan. Jam buka tempat wisata ini adalah 08:00 – 17:00 dengan biaya tiket masuk sebesar 1.000 Rupiah per orang.

7. Kampung Atas Air Margasari

Tempat wisata selanjutnya adalah Kampung Atas Air Margasari. Di sini, Anda bisa merasakan Venice ala kota Balikpapan. Seluruh rumah terbuat dari kayu dan berada di atas air, transportasi yang digunakan adalah perahu motor. Perkampungan ini dibangun pada tahun 2000 dan menjadi salah satu tempat wisata di Balikpapan yang dibanggakan pemerintah kota karena dianggap sukses membangun sebuah kampung wisata.

Di sini, Anda bisa bersantai di gazebo yang disediakan sambil berinteraksi dengan warga setempat. Atau jika Anda suka memancing, bawalah alat pancing Anda dan silakan memancing dari atas jembatan kayu ulin. Tertarik untuk datang ke kampung di atas air ini?

8. Taman Bekapai

Ini dia landmark kebanggaan warga Balikpapan. Sebagai kota yang kaya dengan kandungan minyak buminya, Balikpapan butuh sebuah monumen untuk menunjukkan rasa bangganya. Maka dibangunlah Taman Bekapai di pusat kota.

Taman Bekapai memiliki sebuah patung atau monumen perunggu yang berbentuk abstrak dan dapat keluar air mancur dari dalamnya. Air mancur ini dengan bantuan pencahayaan yang tepat akan terlihat menyerupai semburan minyak bumi. Pemandangan ini terlihat semakin indah pada saat malam hari. Selain air mancur yang unik, di taman ini juga terdapat bangku-bangku untuk beristirahat dengan pepohonan rindang untuk berteduh. Tempat wisata di Balikpapan ini menjadi salah satu lokasi wajib untuk dikunjungi oleh wisatawan luar kota.

9. Pasar Klandasan

Pasar Klandasan merupakan pasar dengan pemandangan yang indah di Balikpapan. Pasar tradisional ini berada dekat dengan pantai, sehingga selain menjadi tempat jual beli, pasar ini juga bisa disebut sebagai tempat wisata. Coba saja Anda keluar ke bagian belakang pasar, akan terlihat pemandangan laut yang menakjubkan.

Pasar ini menjual berbagai kebutuhan rumah tangga mulai dari makanan, ikan segar, buah, sayur, pakaian sampai sandal. Harga barang yang dijual lebih terjangkau dan Anda juga masih bisa menawar harga di sini.

10. Pasar Inpres Kebun Sayur

Sudah bersiap pulang dari Balikpapan? Tunggu dulu. Anda perlu membawa oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman. Datang saja ke Pasar Inpres Kebun Sayur yang hanya berjarak satu jam perjalanan dari bandara. Pasar ini menjual berbagai macam suvenir khas Kalimantan mulai dari gantungan kunci, miniatur rumah adat Dayak, gelang, kalung sampai mandau.

Bagi Anda yang gemar mengoleksi batuan permata, pasar ini akan menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi. Aneka macam batu dijual di sini, mulai dari batu akik, safir, delima, berlian dan masih banyak lagi. Pasar ini hanya terdiri dari satu lantai, sehingga tidak membuat Anda lelah naik turun tangga.

11. Pantai Manggar Margasari

Pantai manggar adalah salah satu pantai yang menjadi tempat favorit bagi warga balikpapan untuk menikmati akhir pekan setelah seminggu melakukan aktivitas. pantai manggar sangat mudah dijangkau apabila dari bandara sepinggan balikpapan. pantai manggar menawarkan kenyamanan berwisata sambil menikamati kuliner laut yang tersedia dikedai-kedai disekitaran pantai.

sumber: Blogger

Objek Wisata Kota Bontang



Kota Bontang di Kalimantan Timur memiliki julukan Kota Taman. Bagi yang pertama kali mendengar sebutan ini pasti mengira kota ini memiliki banyak taman. Jadi, benarkah seperti itu?

Disebut Kota Taman memang sesuai dengan kondisi linkungan Bontang. Terdapat banyak taman-taman kecil yang asri. Sehingga tidak heran apabila selama enam tahun berturut-turut mendapat penghargaan piala Adipura dari tahun 2008 hingga 2013. Selain itu, Kota Bontang juga memiliki motto TAMAN (Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman).

Pernah mendengar isu bahwa ibukota negara Indonesia akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan? Hal tersebut masih menjadi wacana serta menimbulkan pro dan kontra. Ada beberapa wilayah di Borneo yang menjadi rekomenasi pilihan. Salah satunya adalah Bontang. Memang, apa kelebihan kota ini dibandingkan dengan yang lain?

Menuju Kota Bontang

Ada dua cara menuju Bontang dari Balikpapan, yaitu:
Naik travel yang disediakan di bandara Sepinggan Balikpapan dengan tarif Rp 175.000 dan waktu tempuh sekitar 6-8 jam. Tersedia pula taxi bandara dengan tarif Rp 700.000. alternatif yang lebih murah adalah menuju Terminal Bis Samarinda Lestari. Dari Samarinda, naik bis di terminal lempake dengan tarif Rp 80.000 selama 2 jam menuju terminal Bontang. Selanjutnya, bisa naik angkutan umum menuju kota.

Memanfaatkan pesawat yang disediakan PT Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL. Ada 2 pesawat yang melayani penerbangan dari Bandara Sepinggan – Bandara Bontang pada pagi hari dan siang hari. Untuk penumpang yang merupakan orang umum atau non karyawan, tarif yang dikenakan yaitu Rp 1.250.000.
Apabila menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dapat dimulai dari Kota Balikpapan melalui Kota Samarinda dengan lama tempuh mencapai 4-5 jam.

Mencari Akomodasi di Bontang
Sebagai sentra industri dan pariwisata,  tentunya Bontang sudah mempersiapkan diri untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik dengan tujuan bisnis maupun liburan. Oleh karena itu, tidak sulit untuk menemukan tempat menginap. Tersedia fasilitas akomodasi berupa hotel dan penginapan. Mencari hotel murah di Bontang juga mudah karena semuanya terdiri dari kelas melati hingga bintang 3. Informasi tentang akomodasi di Bontang dapat pula dicari di internet. salah satu rekomendasi yang baik adalah Hotel Bintang Sintuk yang berada di kawasan PT. Pupuk Kaltim. Hotel ini terkenal dengan padang golfnya yang luas.

Daya Tarik Pariwisata Bontang
Tak lengkap rasanya berkunjung ke kota industri tanpa  berkunjung ke tempat-tempat menarik. Seperti yang telah diketahui bahwa potensi pariwisata Kota Bontang juga sangat besar. Jadi, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat-tempat berikut ini:

Taman Nasional Kutai (TNK)
Taman ini merupakan andalan bagi Kalimantan Timur yang sebagian besar wilayahnya berada di Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil di Kota Bontang. Sedangkan kantor pengelolanya sendiri berada di Kota Bontang. Selain sebagai tujuan wisata alam dan pusat rehabilitasi orangutan, TNK juga dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan seperti perkemahan, penelitian dan pendidikan alam. Luas TNK sekitar 200 ribu hektare dengan beberapa tipe hutan yang kaya akan flora dan fauna di dalamnya. Tumbuhan yang ada meliputi tancang, bakau, cemara laut, bunga raflesia, meranti dan berbagai macam anggrek hutan. Untuk satwanya sendiri, mayoritas TNK dihuni oleh orangutan, bekantan, beruk, owa Kalimantan, kera ekor panjang dan kukang. Untuk tarif masuk wisatawan domestik Rp10.000 per orang di hari kerja dan Rp 15.000 per orang di hari libur. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, tarif masuknya Rp 200.000 per orang di hari kerja dan Rp 300.000 per orang di hari libur. Tarif masuk ke Kawasan TNK tersebut berdasarkan PP No.12 Tahun 2014.


Pulau Beras Basah
Tak cukup kiranya mengunjungi Kota Bontang tanpa menyempatkan diri berwisata ke Pulau Beras Basah. Pulau cantik ini merupakan surganya Bontang dan sangat populer di kalangan para wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Taman. Bagi yang bosan dengan suasana kota industri yang padat dan ramai, Pulau Beras Basah dapat menjadi tempat rekreasi yang tepat. pantainya tenang dan berpasir warna seputih beras. Ombaknya yang tidak terlalu besar sangat mengundang siapa saja yang berkunjung untuk berlama-lama di dalam air. Selain itu, pemandangan bawah laut seolah bisa diintip melalui kejernihan air lautnya. Konon, dulu ada kapal yang membawa beras dari Sulawesi yang berlabuh di Pulau ini, takut tenggelam karena ombak yang besar. Muatannya pun diturunkan di pulau ini dan beras tersebut basah terkena siraman ombak. Ciri khas lain dari Pulau Beras Basah adalah keberadaan menara putih yang tidak diketahui kapan pembangunannya. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Kota Bontang untuk menuju pulau ini.

Bontang Koala
Bontang Koala merupakan kampung air yang disebut juga desa nelayan yang menjadi daya tarik andalan lain Kota Bontang. Yang menarik dari tempat ini adalah posisinya yang terapung di atas air. Tidak seperti desa nelayan kebanyakan yang terlihat kumuh, Bontang Koala justru tertata rapi dan bersih. Bahkan ada tempat nongkrong yang asyik. Untuk menjelajahi desa ini, disarankan untuk berjalan kaki atau untuk jarak jauh diperbolehkan hanya menggunakan sepeda motor. Kendaraan roda empat tidak boleh memasuki pemukiman dan sebagai gantinya disediakan tempat parkir khusus. Akses menuju Bontang Koala tidaklah sulit. Cukup menempuh perjalanan selama 10 menit ke arah timur Kota Bontang menggunakan kendaraan bermotor. Selain pemandangannya, wisatawan juga dapat berburu kuliner khas Bontang yang mayoritas merupakan hasil olahan laut seperti ikan bakar.

Teluk Kaba
Masih di wilayah TNK, Teluk Kaba menawarkan daya tarik tersendir bagi mereka yang memiliki jiwa petualang. Ada banyak kegiatan outdoor menarik yang bisa dilakukan seperti camping, snorkeling, mancing dan juga treking menjelajahi hutan.

Pantai Marina
Pantai ini terletak di daerah selatan Kota Bontang. Fungsi utamanya adalah sebagai pelabuhan yang digunakan oleh PT Badak NGL untuk keperluan bongkar muat kapal tanker. Awalnya, objek wisata ini hanya dikhususkan untuk tempat rekreasi karyawan perusahaan dan keluarganya. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat ini kemudian dibuka untuk umum. Selain bersih, pantainya berpasir putih dan terdapat pula pohon cemara di sekitar pantai.


Desa Selangan dan Tihi-tihi
Terletak di selatan Kota Bontang, desa tersebut merupakan destinasi wisata keramba. Letaknya berada di tengah-tengah selat Makasar. Disini, para nelayan tradisional membudidayakan rumput laut yang hasilnya dipasarkan ke Surabaya, Jakarta hingga Jepang. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan kapal untuk mencapai desa tersebut.

Atraksi-atraksi Lain

Selain objek wisata, Bontang juga memiliki daya tarik budaya yang khas. Saat berkunjung ke kota tersebut, wisatawan mungkin berkesempatan meyaksikan event budaya seperti:

Melabuh Perahu
Ini merupakan upacara unik dimana masyarakat membuat miniatur kapal dan menghanyutkannya di akhir bulan mauled setelah panen. Tujuannya untuk mengusir semua penyakit dari desa. prosesi acara dimulai dengan masuknya pawang ke arena dan menari diiringi alat musik meliputi gong, gelintangan dan drum sampai pawang tersebut kerasukan roh serta menari mengelilingi babalai.

Membuang Ance
Disebut juga Salo Mapeno yang artinya membuang sesaji ke sungai. Upacara ini biasanya diadakan saat ada anak yang sering sakit karena selalu diganggu saudara kembarnya yang berupa seekor buaya.

Upacara Pernikahan
Acara ini sangat unik karena diawali Berisi-risi, Berosong baru kemudian tahap akhirnya adalah Akad Nikah.

Erau Pelas Benua, Guntung
Guntung adalah salah satu wilayah di Kota Bontang yang penduduknya mayoritas merupakan masyarakat Kutai dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan nama upacaranya Erau Pelas terdiri dari dua kata. Erau atau Eroh artinya ramai dan penuh suka cita. Pelas artinya membersihkan wilayah mereka dari unsur-unsur negatif dengan melakukan penyembelihan binatang yang kemudian darahnya dipercikkan di permukaan bumi sebagai tanda syukur atas rejeki dari Tuhan YME.

Sumber: Blog 

Objek Wisata Penajam paser Utara


Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang “Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara”. Kabupaten Penajam Paser Utara terletak diantara 00°48’2” - 01°36’37” Lintang Selatan dan 116°19’30” - 116°56’35” Bujur Timur .

Jumlah penduduk sampai dengan tahun 2012, berjumlah 153.470 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 46,04 Jiwa/Km² dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,90 % pertahun.

PANTAI JUMLAI
Pantai Tanjung Jumlai merupakan Ikon Wisata Unggulan Kabupaten Penajam Paser Utara. Pantai ini mempunyai lebar bibir pantai kurang lebih 100 Meter – 150 Meter dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 15 kilometer yang membentang dari kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Saloloang, Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Pejala.
Panorama Kawasan Pantai Tanjung Jumlai sangatlah eksotis. Sepanjang Pantai sangatlah teduh oleh rimbunan pohon kelapa, di dukung oleh hamparan pasir kwarsa karsa. Bahkan ahli geologi dari sebuah Yayasan pesisir yang pernah menangani Kawasan Pantai Tanjung Jumlai mengatakan bahwa keindahan Pantai Tanjung Jumlai sangat jarang ditemui di daerah lain. Kawasan Pantai Tanjung Jumlai sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai Bumi Perkemahan, arena Family Day dan berbagai event-event seperti festival band, pentas seni dan lainnya. Dikawasan ini juga tersedia berbagai arena permainan seperti Banana Boat dan Flying Fox.


PENANGKARAN RUSA
Taman Wisata Penangkaran Rusa ini terletak di Desa Api-Api Kecamatan Waru. Lokasi Taman Wisata Penangkaran Rusa sangat mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 32 kilometer dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara menuju arah Tana Paser.
Di Taman Wisata Penangkaran Rusa ini terdapat beberapa spesies rusa seperti Rusa Sambar (Cervus Unicolor Brokei) dan Rusa Timor (Cervus Timorensis) dengan luas areal penangkaran kurang lebih 50 Hektare dengan lahan cadangan seluas 1.000 hektare. Di kawasan ini juga terdapat pabrik pengolahan tanduk rusa menjadi kapsul multivitamin.
Fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Kawasan Taman Wisata Penangkaran Rusa adalah Meeting Room, Guess House, Musholla, Gazebo dan Laboratorium.

GUA KEMBAR
Gua Kembar terletak di Desa Wonosari Kecamatan Sepaku. Gua Kembar terdiri dari dua buah Lubang/Pintu MAsuk yang berdampingan, oleh karena itu lah dinamakan Gua Kembar. Gua Kembar merupakan obyek wisata yang kerap dijadikan sebagai kawasan Camping Ground dan Wisata Adventure oleh para Pecinta Alam. Di Dalam Gua Kembar terdapat aliran sungai yang tidak pernah kering walaupun musim kemarau berkepanjangan, oleh karena itu kawasan ini sering dianggap sebagai salah satu kawasan wisata spiritual oleh sebagian Masyarakat.

HUTAN WISATA ASTARI LESTARI
Kawasan Wisata Hutan Astari Lestari terletak di areal Hutan Taman Industri PT. ITCIKU di Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku dan merupakan kawasan hutan konservasi. Dikawasan Hutan ini terdapat beberapa jenis kayu diantaranya Kayu Mangkulang/Palapi (Scaphium Bacatum), Kayu Ladang-Ladang (Koompassia Mallaccensis), Kayu Puspa (Schima Wallichi), Kayu Simpur (Dillenia SP), Kayu Palawan (Tristanopsis SPP), Shorea Pauciflora Markabang Dipterocarpceae, Kayu Peli-Peli ( lithocarpusspp), Kayu Meranti Merah (Shorea Leptosula), Kayu Paru-Paru (Sindora Wallichi), Kayu Jambu-Jambu ( Syzygium SP), Bangkirai (Shorea Laevis), Medang (Litsea SPP), Kayu Mahang (Macaranga SPP).
Satu satu potensi kebanggan yang sangat menarik dari kawasan ini adalah terdapat sebuah pohon Agahtis dengan lingkaran mencapai 7 Meter. Pohon Agathis ini disinyalir telah berumur ratusan tahun dan salah satu pohon terbesar di asia.

GUA PRIJAK
Gua Prijak merupakan Obyek Wisata yang baru ditemukan di Desa Sesulu Kecamatan Waru. Gua yang cukup indah dan eksotis. Belum terjamah dan tersentuh. Didalam Gua ini terdapat Aliran Sungai yang tak pernah kering setinggi lutut orang dewasa dan memiliki 2 (dua) buah cabang gua di dalamnya. Dinamakan GUA PRIJAK, karena konon di daerah gua ini terdapat banyak pohon Kemiri.

GUA TEMBOLOK

Ojek Wisata Tanah Grogot



Kabupaten Paser adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tanah Grogot.

Kabupaten Paser merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang terletak paling selatan, tepatnya pada posisi 00 45'18,37" - 20 27'20,82" LS dan 1150 36'14,5" -1660 57'35,03" BT. Kabupaten Paser terletak pada ketinggian yang berkisar antara 0-500 meter di atas permukaan laut.

OBJEK WISATA

Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Paser cukup layak untuk dikembangkan sebagai penopang perekonomian daerah. Bahkan, baik objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Beberapa objek wisata di Kabupaten Paser antara lain:

1.   Museum Lokal “Sadurengas” dan Kompleks Makam Raja Kesultanan Paser
Untuk sampai ke lokasi Museum dan Kompleks Makam Raja, dapat ditempuh melalui jalan darat berjarak 5 Km dari ibukota Tanah Grogot serta melalui Sungai Kandilo.

2.   Goa Tengkorak
Goa Tengkorak terdapat puluhan lebih tengkorak manusia.Goa ini terletak di Desa Kasungai yang dapat ditempuh dengan roda empat / roda dua yang berjarak kurang lebih 61 Km dari Ibukota Kecamatan Batu Kajang yang berada di Trans Balikpapan-Banjarmasin.

3.   Wisata Pantai
Wisata Pantai ini terletak di Desa Tanjung Aru dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam dengan kapal taksi Air / Speed Boat krng lebih 2 Jam perjalanan laut.Selain Wisata Pantai Tanjung Aru merupakan Perkampungan Nelayan.

4.   Liang Mangkulangit
Liang Mangkulangit atau bahasa penduduk setempat berarti ”Goa Mengangkat Langit” yang diberikan oleh penemunya.Dibawahnya terdapat aliran Sungai Kandilo. Lama perjalanan yang ditempuh 45 menit dari Muara Komam atau 10 menit dari Desa Muara Kuaro.

5.   Telaga Air Panas
Lokasi Wisata ini terletak di Kelurahan Long Kali dengan Jarak tempuh 3 Km dari tepi jalan raya Tanah Grogot-Penajam atau 88 Km dari ibukota Tanah Grogot.Telaga Air Panas ini bersumber dari bebatuan, dimana disekitarnya terdapat batu kapur dan batu gunung.

6.   Air Terjun Tiwie dan Air Terjun Gerigu
Kedua Air Terjun ini berada di wilayah Kecamatan Long Ikis tepatnya di Desa Tiwei dan Samuntai dengan jarak 53 Km dari ibukota Tanah Grogot dan dapat ditempuh melalui jalan darat.

7.   Pantai Paser Mayang dan Air Terjun Doyam Seriam
Pantai Wisata Pasir Mayang dengan Perkampungan Nelayan terletak 45 Km dari Tanah Grogot sedangkan Air Terjun Doyam Seriam berlokasi sekitar 20 Km dari Kecamatan Kuaro tepatnya di Desa Modang.

8.   Agro Wisata “Trubus Sari”
Agro Wisata “Trubus Sari” milik pengusaha lokal ini terletak 9 Km dari Tanah Grogot tepatnya di Desa Padang Pangrapat. Tempat ini terkenal dengan buah “Salak Pondo” dan macam-macam jenis buah Rambutan.

9.   Tahura Lati Petangis
Tahura Latu Petangis ini merupakan areal Eks Tambang Batubara yang saat ini dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Pasir sebagai Taman Hutan Rakyat dan daerah wisata, dengan jarak tempuh 30 Km dari Tanah Grogot Ibukota Kabupaten.

10. Air terjun Lempesu
Air terjun lempesu berada di Desa Lolo kabupaten paser yang ditempu dari jalan propinsi kurang lebih 1,5 Jam melewati perkampungan penduduk yang sebagian besar sebagai petani kebun sawit. Objek wisata ini sangat menarik dan baik dan sangat alami dan sayang apabila tidak dikunjungi.

11. Telaga ungu
Telaga ungu adalah waduk yang dibuat oleh pemerintahan Kabupate Paser, tanah grogot, yang tujuan utamanya sebagai tempat rekreasi khususnya warga tanah grogot dan pendatang yang berkunjung ketanah grogot.

http://disbudpar.kaltimprov.go.id/beritamenu-661.html#ixzz3R43hCJKo

Objek Wisata Samarinda

Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini juga menjadi kota dengan penduduk terpadat di Kalimantan. Selama ini Samarinda dikenal dengan kain tenunnya yang bermotif kotak-kotak dengan berbagai warna. Pada kenyataannya, kota ini memilliki banyak potensi pariwisata selain kain tenun khasnya.

Jika dibandingkan beberapa kota lain di Indonesia, pariwisata Samarinda tidak banyak dikenal. Namun sebenarnya kota ini memiliki banyak tempat wisata yang layak dikunjungi. Berikut 10 tempat wisata di Samarinda yang tak kalah dengan tempat wisata lain di Indonesia:

1. Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah berada di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarida Utara, atau sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini mudah sekali diakses dengan kendaraan umum, Anda hanya perlu naik angkot jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring.

Air terjun dengan tinggi 15 meter ini tergolong unik. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih, namun saat di bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini dikarenakan tanah di sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat wisata di Samarinda ini masih banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan.

Jika tak ingin bermain air dan basah, Anda bisa duduk di gazebo sambil menikmati keindahan air terjun ini. Selain bersantai di gazebo, Anda juga bisa memuaskan perut di warung makan sekitar. Jika membawa anak kecil, di kawasan air terjun ini juga disediakan area bermain anak.

2. Desa Budaya Pampang
Wisata budaya banyak diminati karena selain bisa melihat budaya setempat, Anda juga bisa belajar tentang budaya lain. Di Samarinda, ada sebuah tempat wisata budaya populer yaitu Desa Budaya Pampang.

Desa ini dihuni oleh suku Dayak Kenyah. Pada akhir pekan, tempat wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan luar kota maupun luar negeri. Setiap hari Minggu, pada pukul 13:00 – 15:00 diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung pertemuan desa. Gedung ini unik karena berupa rumah adat Dayak dengan ukiran khas suku.

Menariknya, pada saat sedang berlangsung pertunjukan seni, seluruh warga desa akan mengenakan pakaian adatnya. Anda juga bisa menyewa pakaian adat untuk berfoto dengan latar rumah adat Dayak. Selain itu, di desa ini juga ada toko suvenir yang menjual beragam kerajinan warga setempat.

3. Kebun Raya Unmul Samarinda
Kebun Raya Unmul Samarinda berjarak 10 km dari pusat kota Samarinda. Tempat wisata ini merupakan hutan pendidikan milik Universitas Mulawaman, namun terbuka untuk umum. Pengunjung hanya perlu membayar 5.000 Rupiah per orang untuk bisa masuk ke kebun raya ini.

Di kawasan kebun raya, terdapat sebuah danau besar yang bisa Anda kelilingi dengan menyewa sepeda air. Jika ingin berkeliling kawasan ini, Anda bisa menggunakan andong. Selain itu, tempat wisata di Samarinda ini juga memiliki kebun binatang mini dan museum kayu yang berisi informasi mengenai jenis-jenis kayu di Kalimantan.

Kebun Raya Unmul Samarinda buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 09:00 sampai 16:00 

4. Telaga Permai Batu Besaung
Tempat wisata di Samarinda ini merupakan sebuah kawasan hijau yang biasa digunakan sebagai lokasi berkemah. Meskipun tidak berkemah di sini, namun Anda maih bisa menikmati keindahan Telaga Permai Batu Besaung ini.

Tanah di kawasan ini memiliki ketinggian yang bervariasi sehingga sungai yang melaluinya jadi menyerupai air terjun pendek. Anda bisa berendam dan bermain di tampungan airnya yang dangkal. Selain itu, Anda juga bisa berjalan menjelajahi kawasan ini untuk melihat keindahannya.

Telaga permai Batu Besaung hanya berjarak 15 km dari pusat kota Samarinda.

5. Taman Rekreasi Lembah Hijau
Tempat wisata ini berada tak jauh dari Kebun Raya Unmul Samarinda , tepatnya di jalur Samarinda – Bontang KM 15. Di Taman Rekreasi Lembah Hijau terdapat camping ground, flying fox, replika hutan, kolam renang, arena bermain anak, gazebo, kolam pancing dan kafetaria.

Selain menjadi tempat wisata di Samarinda yang banyak dikunjungi oleh keluarga, taman ini juga biasa digunakan sebagai lokasi outbound untuk anak sekolah dan karyawan dari banyak perusahaan.

Tiket masuk ke Taman Rekreasi Lembah Hijau adalah 5.000 Rupiah per orang. Sedangkan untuk tiket outbound Anda dikenakan 180.000 Rupiah per orang.

7. Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid ini terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. Dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2008, Masjid Islamic Center menjadi salah satu tempat wisata religi yang paling banyak dikunjungi di kota ini.

Arsitektur masjid terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki, misalnya pada kubah besarnya yang bermotif. Masjid ini memiliki satu menara utama setinggi 99 meter yang disesuaikan dengan asmaul husna, dan enam menara dengan ukuran lebih pendek yang melambangkan rukun iman. Selain itu, anak tangga menuju ke lantai utama masjid berjumlah 33 buah, jumlah yang sama dengan butiran tasbih.

Tak hanya menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi tempat wisata. Banyak pengunjung dari luar kota yang datang untuk melihat kemegahan masjid ini. Pada malam hari, Masjid Islamic Center Samarinda terlihat sangat cantik dari kejauhan dengan latar Sungai Mahakam.

8. Kampung Tenun Samarinda
Salah satu yang khas dari kota Samarinda adalah kain tenunnya. Kain tenun khas Samarinda memiliki motif kotak-kotak yang cantik. Jika ingin membeli kain tenun ini sebagai oleh-oleh, silakan datang ke Kecamatan Samarinda Seberang. Ada dua kampung yang menjadi pusat kerajinan ini yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid.

Kedua kampung ini menjadi tempat wisata bagi pengunjung dari luar kota. Di sini, selain membeli kain, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain ini masih sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun bukan mesin yang disebut ‘Gedokan’.

Untuk membuat sehelai kain tenun, dibutuhkan waktu 3 sampai 7 hari sesuai tingkat kesulitan motif yang diinginkan. Tak mengherankan jika harganya bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah untuk tiap helainya. Jika Anda ingin motif yang berbeda dari yang lain, Anda bisa memesannya terlebih dahulu.

9. Air Terjun Pinang Seribu
Air terjun ini terletak di Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Air Terjun Pinang Seribu memiliki bentuk yang unik karena berupa undakan seperti anak tangga dan bisa dinaiki. Airnya mengalir tidak terlalu deras sehingga relatif aman untuk bermain bersama anak-anak.

Selain bermain air, Anda bisa menyewa sepeda air seharga 15.000 Rupiah untuk berkeliling danau buatan. Anda juga bisa membayar 10.000 Rupiah untuk memancing di kolam sepuasnya. Di sini juga terdapat banyak gazebo untuk bersantai sambil menikmati makan siang Anda. Jika masih ingin berada di tempat wisata ini lebih lama, Anda bisa menginap di villa yang ada di kawasan ini.

Tiket masuk Air Terjun Pinang Seribu adalah 5.000 Rupiah per orang.

Sumber: dari blog

Contact Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *